Ta’aruf Series: Meyusun CV Ta’aruf

Ketika kita memutuskan ikhtiar mencari pasangan hidup melalui ta’aruf maka hal penting yang perlu dilakulan ialah meyusun CV ta’aruf. Pada saat menyusun CV, tentu kita dihadapkam pada pertanyaan dasar tentang informasi apa saja yang perlu di tampilkan ? Selain itu, desain CV yang seperti apakah yang menarik ?

CV Ta’aruf merupakan media untuk kita menilai gambaran singkat calon pasangan sebelum kita memutuskan ketahap nadzor. Semakin baik menyusun CV ta’aruf maka calon pasangan pun akan memperoleh informasi penting dan detail yang mampu menumbuhkan kecenderungan rasa suka pada sosok yang belum di kenal.

Secara garis besar, terdapat beberapa informasi yang perlu ada pada sebuah CV ta’aruf, yaitu sebagai berikut:

1. Data Pribadi.

Informasi: Tuliskan informasi secara garis besar, misal data domisili maka cukup tuliskan kota saja. Selain itu, hindari menulis informasi nomor hp agar privasi kita tetap terjaga dan komunikasi hanya lewat perantara selama proses ta’aruf. Informasi pada data pribadi antara lain nama, agama, manhaj, suku, status pernikahan, tanggal lahir dan domisili.

Penilaian: semakin privasi data yang ada menunjukkan dia berusaha menjaga diri.

2. Gambaran Fisik.

Informasi: Tuliskan data dengan informasi yang tidak subjektif. Informasi subjektif contoh nya data gambaran fisik berupa tinggi dan berat badan hanya dengan keterangan ideal. Informasi pada gambaran fisik antara lain bentuk fisik, warna kulit, tinggi badan, berat badan, riwayat penyakit, golongan darah dan informasi cacat fisik jika ada.

Penilaian: Jujur dengan kriteria pasangan yang kita inginkan.

3. Gambaran Diri.

Informasi: Tuliskan informasi antara lain moto, aktivitas sehari-hari dari bangun hingga tidur lagi, hobi, idola, kegiatan waktu luang, hal yang disukai, sifat dan apakah merokok.

Penilaian: Perhatian aktivitas nya saat waktu luang apakah lebih banyak di isi dengan hal bermanfaat ataukah sebaliknya. Selain itu, hindari sosok yang masih merokok sehingga rumah tangga yang dibangun terhindar dari efek negatif rokok seperti asap rokok yang berbahaya untuk kesehatan anak.

4. Riwayat Pendidikan.

Informasi: Tuliskan riwayat pendidikan baik formal dan informal. Tidak perlu detail sampai berapa nilai maupun IPK saat masih sebagai pelajar.

Penilaian: Cek review lembaga tempat dia belajar, bagaimana lingkungan pendidikan dan lulusan nya. Menjadi nilai plus jika dia memiliki riwayat pendidikan informal terkait islam seperti dia ikut lembaga belajar tahsin.

5. Pengalaman Organisasi

Informasi: Tuliskan pengalaman organisasi yang pernah kita ikuti dengan spesifik jelas peran yang kita jalani di organisasi tersebut. Jika kita punya banyak pengalaman, cukup isi pengalaman organisasi terbaru dan relevan sesuai peran menjadi suami maupun istri.

Penilaian: Perhatikan jenis organisasi dan peran dia di organisasi tersebut. Semakin banyak pengalaman terkhusus ssbagai pengurus inti organisasi menunjukkan karakter yang kuat dalam kelak mengambil peran di rumah tangga.

6. Gambaran Pekerjaan

Informasi: Tuliskan informasi posisi, jobdesk pekerjaan dan range gaji.

Penilaian: Telusuri lebih lanjut jobdesk pekerjaan tersebut dan lingkungan tempat dia bekerja. Informasi ini menjadi gambaran bagi pihak akhwat terkait berapa pemasukan yang mesti dia kelola tiap bulan dalam menajalankan rumah tangga.

7. Visi Misi

Informasi: Tuliskan detail misi untuk meraih visi tersebut. Visi bisa di bagi dua, visi hidup dan visi pernikahan jika ingin informasinya lebih spesifik.

Penilaian: Visi ini penting, maka carilah sosok yang memiliki visi yang sama.

8. Data Ibadah

Informasi: Tuliskan data gambaran singkat ibadah antara lain solat, puasa, hafalan dan kajian rutin.

Penilaian: Perhatian kajian yang dia biasa lihat baik secara online maupun offline. Jika dia punya kajian offline itu menjadi nilai plus.

9. Gambaran Keluarga

Informasi: Tuliskan data keluraga inti berupa orang tua dan saudara kandung.

Penilaian: Perhatikan background keluarga nya, usahakan dia berasal dari keluarga yang baik secara akhlak.

10. Harapan Pernikahan

Informasi: Tuliskan rencana pernikahan yang hendak dibangun. Informasi tersebut antara lain gambaran walimah, karir ke depan, domisili setelah menikah, pendidikan anak, keuangan rumah tangga, peningkatan ilmi agama bersama keluarga, target dan pandangan mengenai isti yang bekerja.

Penilaian: Semakin detail informasi nya maka dia bersungguh sungguh untuk membangun rumah tangga. Menjadi nilai plus, jika dia memilih mandiri dengan tinggal pisah dari orang tua masing-masing seperti kontrak rumah dahulu jika belum mampu beli.

11. Persiapan Pernikahan

Informasi: Tuliskan informasi seputar persiapan pernikahan antara lain persiapan fisik, mental, keuangan, ilmu. Detail kan juga kapan target menikah. Jika memang tidak bisa cepat maka informasi kan alasan nya misal, target menikah Desember 2021 karena menyelesaikan kuliah dahulu.

Penilaian: Perhatikan bagaimana cara dia mempersiapkan diri dari sisi ilmu dan keuangan. Carilah yang target menikah sesuai dengan target yang kita miliki juga.

12. Harapan Kriteria Pasangan

Informasi: Tuliskan dengan jujur kriteria yang kita inginkan.

Penilaian: Sesuai kan dengan kriteria kita. Berusaha konsisten ketika menilai CV Ta’aruf, misal kita mencari pasangan usia 20-25 tahun karena usia kita 25 tahun, maka jika ada CV sebagus apapun jika usia dia di atas 25 maka kita menolak permintaan ta’aruf nya.

13. Foto Full Body

Gunakan penampilan yang biasa kita kenakan sehari-hari. Tidak perlu di edit dengan efek tertentu, biarkan fotonya original.

Penilaian: Perhatikan apakah kita punya kecenderungan untuk jatuh cinta, jika ada maka lanjutkan ketahap berikutnya dengan nadzor untuk memantapkan hati dengan melihat langsung dia.

Informasi yang di tuliskan harus ditulis dengan jujur sesuai keadaan saat ini. Selain itu, lakukan riset untuk mengklarifikasi kebenaran data pada Cv ta’aruf nya, misal dia bilang kerja di PT A, maka datangi atau telepon PT A dan tanyakan apakah ada pegawai bernama dia.

Hal yang tidak kalah penting adalah memilih desain CV ta’aruf. Gunakan format yang menarik dan tidak alay. Berikut contoh desain CV Ta’aruf sebagai referensi.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Semoga bermanfaat *_^